aru-baru ini, Lowy Institute Australia mengeluarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa China adalah pemodal pembangunan terbesar di kawasan Asia Tenggara. Ia menggarisbawahi pentingnya negara tersebut sebagai mitra bagi ASEAN yang fokus pada ekonomi.
Menurut Lowy, terlepas dari beban keuangan yang disandangnya, Beijing sedang berjuang untuk mewujudkan beberapa komitmen yang lebih besar. China bersaing dengan kekuatan utama lainnya seperti Jepang dan Korea Selatan. Dua negara yang disebut terakhir telah membuktikan keberanian mereka memberi pinjaman besar dan menjadi mitra yang dapat diandalkan di wilayah ASEAN yang berkembang pesat.
Bagi Indonesia, yang merupakan penerima dana sekaligus penerima bantuan dari China yang terbesar di Asia Tenggara, dana pembangunan dari Beijing telah membuahkan proyek-proyek besar seperti kereta cepat Jakarta-Bandung. Tetapi, proyek tersebut telah mengalami beberapa kelambatan dan pembengkakan biaya.
Peta Bantuan Asia Tenggara dari Lowy Institute mengumpulkan data dari antara tahun 2015 dan 2021 dan meneliti lebih dari 100.000 proyek di seluruh negara anggota ASEAN dan Timor-Leste. Tak hanya itu, peta tersebut juga mempelajari 97 mitra pembangunan di kawasan, termasuk mitra bilateral yang sudah umum seperti AS, lembaga keuangan seperti Asian Development Bank (ADB) dan Bank Dunia, serta mitra nontradisional seperti China, India, dan negara-negara Timur Tengah.
Penelitian tersebut memperkirakan bahwa dalam periode enam tahun, kawasan Asia Tenggara telah menerima rata-rata $28 miliar dolar Amerika per tahun, dengan total $200 miliar berbentuk pembiyaan pembangunan resmi.
Dan meski 80 persen dari total pembiayaan pembangunan didanai oleh mitra pembangunan tradisional, China telah mengukuhkan posisinya sebagai pemodal tunggal terbesar.
Tiga pemodal teratas Asia Tenggara pada periode tersebut adalah China, yang menghabiskan sekitar $5,53 miliar per tahun, ADB ($4,49 miliar), dan Bank Dunia ($4,1 miliar).
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.