TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Jika ASEAN fokus pada ekonomi, keamanan regional jadi terkendala

A. Muh. Ibnu Aqil (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Sat, July 15, 2023

Share This Article

Change Size

Jika ASEAN fokus pada ekonomi, keamanan regional jadi terkendala From left to right: Philippine Foreign Secretary Enrique Manalo, Singaporean Foreign Minister Vivian Balakrishnan, Thai Foreign Minister Don Pramudwinai, Vietnamese Foreign Minister Bui Thanh Son, United States Secretary of State Antony Blinken, Indonesian Foreign Minister Retno Marsudi, Cambodian Foreign Minister Prak Sokhonn, Ambassador Johariah Wahab of Brunei Darussalam, Laotian Foreign Minister Saleumxay Kommasith, Malaysian Foreign Minister Zambry Abdul Kadir, East Timorese Foreign Minister Bendito Freitas and ASEAN Secretary-General Kao Kim Hourn pose for a group photo during the ASEAN Post Ministerial Conference with the United States at the ASEAN Foreign Ministers’ Meeting in Jakarta on July 14, 2023. (Reuters/Dita Alangkara/Pool)
Read in English

I

ndonesia tetap bersikukuh untuk memprioritaskan pembangunan dan kerja sama ekonomi selama pertemuan tingkat tinggi ASEAN minggu. Prioritas tersebut sejalan dengan tema kepemimpinan Indonesia yaitu “episentrum pertumbuhan”. Namun, para kritikus mengatakan bahwa fokus pada ekonomi berpotensi mengacaukan kemajuan dalam masalah penanganan keamanan kawasan.

Fokus ASEAN pada ekonomi terbukti dalam sambutan Presiden Joko “Jokowi” Widodo untuk para menteri luar negeri negara-negara anggota perhimpunan serta mitra ASEAN saat kunjungan kehormatan di Jakarta, Jumat kemarin (14 Juli).

Kepada para Menteri, Jokowi menyampaikan pendekatan utamanya di bidang ekonomi dan tema keketuaan Indonesia yang bertujuan menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan. Presiden menggarisbawahi bahwa kekuatan pertemuan para pejabat perhimpunan dapat dirusak oleh pemikiran zero-sum dan one-upmanship. Zero-sum adalah konsep yang menyebutkan bahwa keuntungan satu pihak diperoleh dengan mengalahkan pihak lain. Sementara pemikiran one-upmanship berhubungan dengan perasaan merasa lebih superior dibandingkan yang lain.

Presiden bahkan menggunakan pepatah Jawa “menang tanpa ngasorake” yang artinya kira-kira memenangkan sesuatu tanpa merendahkan pihak lain, gambaran sikap ksatria di tanah Jawa. Intinya, Jokowi mengajak semua pihak menjadi pemenang yang bermartabat. “Negara-negara ASEAN adalah negara berkembang yang membutuhkan pengertian, kearifan, dan dukungan dari negara maju serta negara mitra agar bisa beralih dari pendekatan zero-sum dan mencari solusi yang menguntungkan semua pihak,” ujarnya.

Pernyataan Jokowi disampaikan saat para menteri luar negeri ASEAN dan mitra dialog berkumpul di Jakarta untuk serangkaian pertemuan tingkat tinggi pada minggu ini. Saat ini, ASEAN tengah diselimuti segudang masalah keamanan seperti krisis kudeta Myanmar, tetapi juga harus fokus pada kerja sama ekonomi dan pembangunan.

Fokus terhadap ekonomi juga tertuang dalam pernyataan khusus hasil pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN. Satu hal yang disoroti dari dokumen tersebut adalah tekad para menteri untuk “membangun arsitektur ekonomi yang tangguh sebagai pusat pertumbuhan ekonomi regional dan mesin pertumbuhan global melalui kerja sama yang kuat.”

Selama satu dekade terakhir, kawasan Asia Tenggara mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi yang tercermin dari peningkatan jumlah investasi asing langsung atau Foreign Direct Investment (FDI) yang diterima oleh negara anggota ASEAN, serta perdagangan yang melibatkan negara-negara tersebut.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Jika ASEAN fokus pada ekonomi, keamanan regional jadi terkendala

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.