TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

ASEAN serukan penghentian konflik lewat EAS

A. Muh. Ibnu Aqil (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Fri, September 8, 2023

Share This Article

Change Size

ASEAN serukan penghentian konflik lewat EAS India’s Prime Minister Narendra Modi (second left) and Malaysia’s Prime Minister Anwar Ibrahim (second right) shake hands as they enter with United States Vice President Kamala Harris (center) to attend the 18th East Asia Summit during the 43rd ASEAN Summit in Jakarta on Sept. 7, 2023. (Reuters/POOL)
Read in English

K

amis kemarin (7 September), ASEAN meminta komitmen dari negara-negara besar di Indo-Pasifik untuk mengesampingkan segala sengketa dan berjanji menciptakan ruang dialog. Indonesia mengakhiri masa keketuaannya, dengan semangat untuk terus memprioritaskan kolaborasi dan berjumpa lagi di konferensi tingkat tinggi (KTT) berikutnya.

Pada hari terakhir KTT ke-23 ASEAN, diadakan KTT ke-18 Asia Timur (East Asian Summit atau EAS). Pada ajang tersebut, para perwakilan negara setuju untuk berkontribusi pada ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP). AOIP adalah sebuah strategi kerja sama yang melibatkan 10 negara anggota ASEAN dengan mitra negara lain.

KTT diselenggarakan saat hubungan antara Rusia dan Amerika serta sekutunya menegang, terkait perang di Ukraina. China dan Jepang juga sedang berseteru soal keputusan membuang air limbah nuklir yang telah diolah ke Samudera Pasifik.

“Setelah melalui proses yang sulit, kami para pemimpin EAS akhirnya menyepakati pernyataan bersama mengenai episentrum pertumbuhan,” kata Presiden Joko “Jokowi” Widodo saat konferensi pers penutup di Jakarta.

KTT tersebut mengadopsi pernyataan para pemimpin yang menyatakan, antara lain, kesepakatan untuk mendorong “lingkungan yang mendukung perdamaian, stabilitas, pemerintahan yang baik, kemakmuran dan pembangunan berkelanjutan, [dengan] memastikan budaya dialog dan kerja sama, meningkatkan rasa saling percaya dan saling meyakini, serta menghormati hukum internasional”.

Indonesia juga mendapatkan komitmen dari mitra ASEAN untuk mewujudkan AOIP. Amerika Serikat dan China mengeluarkan pernyataan bersama yang mendukung strategi tersebut.

EAS diikuti 18 peserta yang terdiri dari negara-negara ASEAN serta Australia, China, India, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, Rusia, dan Amerika Serikat. Pertemuan ini dianggap sebagai forum penting untuk mengumpulkan kekuatan-kekuatan di kawasan.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

ASEAN serukan penghentian konflik lewat EAS

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.