amis kemarin (7 September), ASEAN meminta komitmen dari negara-negara besar di Indo-Pasifik untuk mengesampingkan segala sengketa dan berjanji menciptakan ruang dialog. Indonesia mengakhiri masa keketuaannya, dengan semangat untuk terus memprioritaskan kolaborasi dan berjumpa lagi di konferensi tingkat tinggi (KTT) berikutnya.
Pada hari terakhir KTT ke-23 ASEAN, diadakan KTT ke-18 Asia Timur (East Asian Summit atau EAS). Pada ajang tersebut, para perwakilan negara setuju untuk berkontribusi pada ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP). AOIP adalah sebuah strategi kerja sama yang melibatkan 10 negara anggota ASEAN dengan mitra negara lain.
KTT diselenggarakan saat hubungan antara Rusia dan Amerika serta sekutunya menegang, terkait perang di Ukraina. China dan Jepang juga sedang berseteru soal keputusan membuang air limbah nuklir yang telah diolah ke Samudera Pasifik.
“Setelah melalui proses yang sulit, kami para pemimpin EAS akhirnya menyepakati pernyataan bersama mengenai episentrum pertumbuhan,” kata Presiden Joko “Jokowi” Widodo saat konferensi pers penutup di Jakarta.
KTT tersebut mengadopsi pernyataan para pemimpin yang menyatakan, antara lain, kesepakatan untuk mendorong “lingkungan yang mendukung perdamaian, stabilitas, pemerintahan yang baik, kemakmuran dan pembangunan berkelanjutan, [dengan] memastikan budaya dialog dan kerja sama, meningkatkan rasa saling percaya dan saling meyakini, serta menghormati hukum internasional”.
Indonesia juga mendapatkan komitmen dari mitra ASEAN untuk mewujudkan AOIP. Amerika Serikat dan China mengeluarkan pernyataan bersama yang mendukung strategi tersebut.
EAS diikuti 18 peserta yang terdiri dari negara-negara ASEAN serta Australia, China, India, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, Rusia, dan Amerika Serikat. Pertemuan ini dianggap sebagai forum penting untuk mengumpulkan kekuatan-kekuatan di kawasan.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.