Masyarakat mulai berbondong-bondong berdatangan ke kompleks Monas sejak Minggu pagi. Banyak di antara mereka yang mengenakan syal bergambar bendera Palestina.

Acara ini diprakarsai kelompok bernama Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina dan cendekiawan Muslim terkenal Din Syamsuddin. Penyelenggara acara adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI) – lembaga ulama terkemuka di negara ini.

Salah satu agenda penting dalam demonstrasi adalah deklarasi bersama oleh perwakilan dari enam agama yang diakui di Indonesia. Deklarasi itu melambangkan solidaritas antaragama di Indonesia untuk Palestina. Hadir dalam acara adalah perwakilan dari MUI, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Majelis Agama Hindu Indonesia yaitu Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), dan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin).

Sudarnoto Abdul Hakim, dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, yang membacakan deklarasi, menyerukan diakhirinya konflik Israel-Palestina. Deklarasi juga menuntut agar pengadilan internasional membuka penyelidikan terkait hak asasi manusia atas konflik tersebut.

Sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, serta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, hadir dalam orasi. Tampak hadir juga Ketua DPR Puan Maharani, calon presiden Anies Baswedan, dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Dalam pidatonya, Retno Marsudi mengatakan bahwa Indonesia akan terus “mendukung perjuangan rakyat Palestina”.