TheJakartaPost
Please Update your browser
Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.
Popular Reads
Top Results
No results found. Please check your search term and try again
Can't find what you're looking for?
View all search results
Popular Reads
Top Results
No results found. Please check your search term and try again
Can't find what you're looking for?
View all search resultsPrabowo tak hadiri KTT G7 demi jumpa Putin di Rusia
Presiden Prabowo Subianto tidak menghadiri KTT Kelompok Tujuh (G7) karena kunjungan kenegaraan yang sudah dijadwalkan ke Singapura dan Rusia. Menurut Kementerian Luar Negeri, hal itu mencerminkan bahwa dia "tetap jadi diri sendiri yang memenuhi komitmen yang telah dibuat".
Change text size
Gift Premium Articles
to Anyone
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Russian President Vladimir Putin (left) shakes hands with then Indonesian president-elect Prabowo Subianto on July 31, 2024, during a meeting at the Kremlin in Moscow, Russia. Prabowo will meet Putin on June 18 on his first visit to Russia since taking office, the Foreign Ministry said on June 12, as Southeast Asia's biggest economy seeks to boost ties with Moscow. (AFP/Pool/Maxim Shemetov)
Pekan depan, Presiden Prabowo Subianto akan terbang ke Rusia untuk bertemu mitranya dari Rusia, Vladimir Putin. Ia juga akan menghadiri beberapa acara ekonomi di negara Eropa tersebut. Acara di Rusia membuat Prabowo melewatkan undangan untuk menghadiri KTT Kelompok Tujuh (G7) di Kanada.
Menurut Kementerian Luar Negeri, Presiden akan pergi ke Rusia, bersama delegasi terbatas, atas undangan Putin. Kedua pemimpin dijadwalkan akan berdiskusi tentang "perkembangan global terkini dan isu-isu yang menjadi perhatian bersama". Pertemuan sekaligus menandai peringatan 75 tahun hubungan antara Indonesia dan Rusia.
Dalam seminggu yang penuh langkah partisipasi dalam gerakan ekonomi dan politik internasional, Prabowo dijadwalkan terbang dari Jakarta pada Senin, dan mengunjungi Singapura terlebih dahulu.
Ia diperkirakan akan memulai kunjungan dua harinya di Rusia pada Rabu. Pada hari itu, agenda Prabowo akan menghasilkan deklarasi tingkat tinggi serta setidaknya tiga nota kesepahaman (memorandum of understanding atau MoU) setelah berbincang-bincang dengan Putin. Demikian disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri Rolliansyah Soemirat.
Prabowo juga akan menghadiri Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (St. Petersburg International Economic Forum atau SPIEF) di St. Petersburg, selama masa kunjungannya.
