TheJakartaPost
Please Update your browser
Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.
QRIS ekspansi ke Malaysia untuk pembayaran lintas batas
Change Size
A small coffee business displays its goods and the QRIS payment code at an MSME event in Bangli, Bali, in August 2020. (Courtesy of the Tourism and Creative Economy Ministry)
M
asyarakat Indonesia sekarang dapat menggunakan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) untuk melakukan pembayaran di Malaysia. Kedua negara telah mengambil langkah untuk mengintegrasikan sistem transaksi digital.
Proyek integrasi sistem transaksi digital tersebut juga melibatkan sistem pembayaran Malaysia yang tersedia di Indonesia. Setelah diuji berbulan-bulan, akhirnya proyek komersial QRIS Indonesia-Malaysia diluncurkan pada Senin kemarin (8 Mei).
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri acara peluncuran yang diadakan sebagai bagian dari acara tahunan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) di Jakarta.
“Saya harap [inisiatif] lintas batas pembayaran QRIS dan Kartu Kredit Indonesia (KKI) dapat mendorong transaksi dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), baik melalui pembelanjaan domestik maupun ekspansi akses ke pasar internasional,” kata Presiden Joko “Jokowi” Widodo yang menghadiri acara tersebut secara virtual.
Presiden juga menggunakan kesempatan itu untuk mengadvokasi penggunaan KKI secara luas. KKI diluncurkan pada hari yang sama agar digunakan oleh pejabat pemerintah untuk meningkatkan ketertelusuran dan memberikan akuntabilitas yang lebih besar dalam pengeluaran negara.
Negara-negara anggota ASEAN telah mendorong penggunaan mata uang lokal secara lebih luas dalam transaksi dan perdagangan antarnegara di kawasan tersebut dengan tujuan mengurangi ketergantungan pada dolar Amerika Serikat. Salah satu caranya, melalui kerja sama dalam pembayaran lintas batas dan penyelesaian transaksi menggunakan mata uang lokal atau local currency settlements (LCS).
Ekspansi QRIS ini memungkinkan pengguna dari kedua negara melakukan pembayaran di Indonesia atau Malaysia menggunakan standar kode QR yang dikelola oleh BI. Artinya, transaksi tetap berjalan tanpa perlu melakukan penukaran uang atau membawa kartu kredit.
