TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Hubungan Jokowi dan PDIP memburuk

Yerica Lai (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Mon, September 25, 2023 Published on Sep. 25, 2023 Published on 2023-09-25T10:12:36+07:00

Change text size

Gift Premium Articles
to Anyone

Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Hubungan Jokowi dan PDIP memburuk Food for thought: President Joko “Jokowi” Widodo (left) receives a slice of rice cone from Indonesian Democratic Party of Struggle (PDI-P) chairwoman Megawati Soekarnoputri during the opening of the party’s national executive meeting in Jakarta, on June 21, 2022. (Courtesy of/Press Bureau of Presidential Secretariat)
Read in English
Indonesia Decides

Hubungan antara Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), partai yang menaungi Presiden, berubah. Hubungan pemimpin yang sangat populer tersebut dengan partainya yang selama ini sudah tidak baik, jadi makin buruk.  Jelang pemilihan presiden tahun 2024, Jokowi berupaya membuka jalan politik bagi keluarganya sebelum ia tak lagi menguasai Istana Negara.

PDIP yang saat ini merupakan partai terbesar di Indonesia telah berulang kali berusaha menghapus anggapan soal menegangnya hubungan partai dengan Presiden. Presiden sendiri beberapa kali melakukan manuver politik, yang menurut para analis sangat melemahkan kepentingan PDIP.

Seolah memberi pukulan telak bagi PDIP, Jokowi merestui putra bungsunya, Kaesang Pangarep, untuk bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). PSI adalah partai politik kecil yang berselisih dengan PDIP sejak pemilu 2019. Secara politik, PSI adalah partai liberal, namun konservatif secara ekonomi. PSI berhasil memenangkan hati kalangan pemilih muda dan pemilih di perkotaan lewat media sosial, hingga jadi ancaman nyata bagi partai besar nasionalis PDIP.

“Kebetulan kami punya kesamaan, yaitu ingin agar generasi muda lebih terlibat di sektor publik. Kami tahu, khususnya di pemilu, generasi muda biasanya dijadikan objek pasif dan bukan objek aktif,” kata Kaesang setelah menerima kartu anggota partai, di kediaman pribadi ayahnya di Surakarta. “Saya melihat PSI sebagai partai yang diisi oleh generasi muda yang punya integritas, kompetensi, dan semangat yang dibutuhkan untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik. Sayang sekali mereka gagal masuk [legislatif],” tambahnya.

Langgar tradisi

Kaesang merupakan anggota keluarga Jokowi pertama yang bergabung dengan partai politik selain PDIP. Kakak laki-lakinya, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, dan saudara iparnya, Walikota Medan Bobby Nasution, semuanya adalah anggota PDIP. Seperti sang ayah, Gibran dan Bobby memulai karier politiknya sebagai walikota. Jokowi dulu adalah Walikota Surakarta.

Kaesang dilaporkan bergabung dengan PSI untuk mengikuti pemilihan kepala daerah di Depok. Wilayah padat penduduk di dekat Jakarta itu telah lama menjadi basis Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebuah partai oposisi dengan aliran Islam. Jika terpilih, ia akan menjadi anggota ketiga dari Keluarga Presiden yang memimpin sebuah kota atau kabupaten, dan akan semakin memperkuat pengaruh dinasti politik baru sang Presiden

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Hubungan Jokowi dan PDIP memburuk

Rp 35,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 35,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.

Share options

Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!

Change text size options

Customize your reading experience by adjusting the text size to small, medium, or large—find what’s most comfortable for you.

Gift Premium Articles
to Anyone

Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!

Continue in the app

Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.