TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Muhaimin, Mahfud sama-sama kecam kebijakan Jokowi

Dalam sebagian besar perdebatan, Gibran, putra tertua Presiden Joko “Jokowi” Widodo, membela kebijakan pemerintah saat ini dan berjanji untuk melanjutkannya.

Divya Karyza (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Mon, January 22, 2024

Share This Article

Change Size

Muhaimin, Mahfud sama-sama kecam kebijakan Jokowi Presidential candidate Anies Baswedan (3rd left), vice presidential candidate Muhaimin Iskandar (3rd right), presidential candidate and Indonesia’s Defence Minister Prabowo Subianto (2nd right), vice presidential candidate Gibran Rakabuming Raka (right), presidential candidate and former Central Java governor Ganjar Pranowo (left) and vice presidential candidate Mahfud MD react after the last vice presidential election debate at the Jakarta Convention Center (JCC) on Jan. 21, 2024. (AFP/Yasuyoshi Chiba)
Read in English
Indonesia Decides

Debat keempat dalam rangka pemilihan presiden, yang disiarkan televisi pada hari Minggu 21 Januari, menampilkan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD yang bersilang pendapat dengan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka. Mereka tidak sepakat dalam berbagai isu, mulai dari pembangunan industri hingga reformasi agraria.

Dalam sebagian besar materi debat, Gibran, putra tertua Presiden Joko “Jokowi” Widodo, membela kebijakan pemerintah saat ini dan berjanji untuk melanjutkan semua kebijakan tersebut.

Namun, menurut para ahli, sebagian besar materi debat soal masalah-masalah seputar energi, sumber daya alam, pertanian, lingkungan hidup, dan masyarakat adat, tidak menghasilkan solusi nyata.

Muhaimin, yang mencalonkan diri bersama sebagai pasangan Anies Baswedan, membuka pidato tentang programnya, dengan menyindir pemerintah mengenai distribusi lahan dan kepemilikan tanah. Ia menyebutkan bahwa sebagian besar petani tidak punya tanah sendiri untuk mereka garap. Ia juga mempermasalahkan pemerintah yang menurunkan target penggunaan energi terbarukan dalam bauran energi nasional, dari 23 persen menjadi antara 17 dan 19 persen pada 2025.

Dalam beberapa jawabannya, Gibran yang mencalonkan diri bersama Menteri Pertahanan saat ini, Prabowo Subianto, membela pengembangan industri hilir yang menjadi inti agenda perekonomian Jokowi. Secara khusus, ia menantang para pesaingnya untuk menyebutkan komitmen mereka dalam mendukung kebijakan pemerintah dan mengakui pencapaian pemerintah sebelumnya.

“Bapak anti nikel atau bagaimana?” tanyanya pada Muhaimin sambil menuding kampanye Anies-Muhaimin yang lebih mengutamakan teknologi lithium iron phosphate (LFP) dibandingkan nikel untuk produksi baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

Gibran mengacu pada poin yang diangkat oleh salah satu penasihat ekonomi terhadap kampanye Anies-Muhaimin, yang menyebutkan bahwa pemerintah membatasi kesempatan Indonesia jika hanya menggantungkan industri kendaraan listrik pada nikel.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Muhaimin, Mahfud sama-sama kecam kebijakan Jokowi

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.