TheJakartaPost
Please Update your browser
Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.
Prabowo dianugerahi bintang jasa tertinggi kepolisian
Beberapa aktivis hak asasi manusia segera mengecam keputusan pemberian bintang jasa kepada Prabowo sebagai keputusan yang “didorong oleh politik”.
Change text size
Gift Premium Articles
to Anyone
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Defense Minister and president-elect Prabowo Subianto (fourth left), accompanied by National Police Chief Gen. Listyo Sigit Prabowo (third right), greets reporters on June 20, 2024, after receiving the Bintang Bhayangkara Utama, the police's top meritorious service star, in a closed-door ceremony at the National Police Headquarters in Jakarta. The award is bestowed on individuals that make meaningful contributions to the National Police. (Antara/Aprillio Akbar)
P
residen terpilih Prabowo Subianto pada Kamis 20 Juni dianugerahi bintang jasa tertinggi di kepolisian, Bintang Bhayangkara Utama. Bintang jasa diberikan atas dukungan dan kontribusinya terhadap kepolisian. Penganugerahan ini terjadi sekitar empat bulan sebelum ia menjabat sebagai presiden.
Bintang Bhayangkara Utama adalah penghargaan tertinggi yang diberikan Kepolisian RI (Polri) kepada seseorang, atas kontribusinya yang luar biasa terhadap institusi kepolisian. Otomatis, kontribusi ini berhubungan dengan presiden yang sedang menjabat.
Prabowo, Menteri Pertahanan di kabinet Presiden Joko “Jokowi” Widodo, menerima penghargaan bergengsi tersebut dalam upacara penganugerahan tertutup di Mabes Polri di Jakarta.
Mengenakan jas hitam dan dasi merah, purnawirawan jenderal militer itu tiba di lokasi pada Kamis sore. Ia disambut Panglima Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan barikade petugas polisi.
“Terima kasih, ini sebuah kehormatan,” kata Prabowo kepada Listyo.
Menurut asisten Kapolri, Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo, alasan di balik pemberian bintang jasa tersebut adalah “dukungan dan kontribusi luar biasa yang diberikan oleh Prabowo kepada kepolisian”.
Upacara tersebut berlangsung empat bulan setelah Prabowo dianugerahi pangkat jenderal kehormatan militer bintang empat oleh Jokowi. Penganugerahan dilakukan beberapa dekade setelah Prabowo diberhentikan dari militer, atas tuduhan pelanggaran hak asasi manusia.
